Jumat, 01 Mei 2009

Sapa Malam

Langit bertahtakan bintang

Tebarkan asaku usai tergolek tak berdaya

Kini ia mampu tersemat indah

Dengan rembulan di langit malam

Yang mampu tentramkan semua insan

Dalam dekap rembulan

Kelip bintang sebagai ganti

Manic mata yang memancar dalam tatap padamu

Lengkung bulan sebagai ganti

Senyumku yang tersuguh untukmu

Semilir sebagai ganti

Sapa malam yang terkirim untukmu

kenapa ada cinta?

Kenapa ada cinta didunia ini?

Cinta begitu licik..?

Ia buai kita dengan berjuta kegombalannya

Tapi seketika cinta tak segan-segan

Membanting kita dalam lumpur kehidupan

Tapi bodohnya aku tetap terbuah didalamnya

untuk sang sahabat didunia maya

kau yg merajai dunia yang jd bias krn jerat-jerat kelam yang bahkan ta ada seorangpun yang mampu menerawanginya....kelekangan yang tak jua ajak sang pujangga tuk artikan kegalauannya...namun lihatlah dunia ini berbeda...bukan dari sebelah mata yang tanpa sinar...tapi ke arah sang mentari yang terlihat cerah