Selasa, 03 Maret 2009

Kisah Dongeng keabadian


Dongeng-dongeng berkisah

“Mereka akan bahagia selamanya”

Tapi adilkah prosa termasyur ini

Untuk cerita pendek berlatarkan hidupku?

Mungkin jika aku tega mematahkan kaki cinderela

Mungkin jika aku kuasa membunuh putri salju

Dan bila aku sanggup mencoreng The Beauty

Akan ku kecam keabadian !!!

Aku…dongeng malang tak bertepi

Dan maafkan aku bila para pembaca jadi bosan

Karena masa tak izinkan ada tamat jadi penghujung

Buku dongeng kumalku..

Mengerat kebusukan

Debu menyegel majas keindahan

Dan terkutuklah puisi kehidupan

Ehm….

Bolehkah aku jadi pengarang hidupku sendiri?

Biarkanku pindahkan samudrea jadi langitku

Agar aku tengok awan jadi perahu layar melayang

Biarkanku gantikan kuburan dengan kahyangan

Agar Istanaku jadi pusara liang lahat pembaringan

Bukan baju compang-camping jadi busana

Tapi gaun anggun membalut jngkal-jengkal raga

Bukan lara yang menyeringai dalam terror-teror malam

Tapi harmoni kebahagiaan melelapkan

HAH!!!

Aku hanya Bermimpi..!!!

Bila tangis masih merengekan luka menanah

Bila tubuh masih lungkai digerogoti kepedihan

Dasar Bodoh…!!!!

Untuk apa aku mengemis mimpi?

Bila mimpi bagian dari tubuhku

Untuk apa aku mengai harap…?

Bila harap buta jadi persinggahan

Aku dongeng memilu

Tetaplah begini adanya

Karena keabadian telah putus asa

Yang ada hanya suratan yang menyapa…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar